Rabu, 19 Maret 2008

Aku Melamun Menjadi Batu

Aku menjadi batu
disore hari langit suram
dan aku menanti titik-titik hujan itu jatuh menimpaku
menyentak-nyentakkan tubuhku

Aku tidak bulat
tidak pula lonjong
hanya batu kerikil kecil peyang penjol
tidak simetris …

Lalu lalang kaki-kaki menyarukku
aku puas …
karena memang demikianlah misiku
itulah kepuasanku …

hasratku untuk disaruk-saruk
aku mulia dengan terinjak-injak
aku tidak luka
tidak juga jera

aku membatu dengan jiwa
aku membatu dengan hati

1 komentar:

Jufriadi Muhammad mengatakan...

Sekali waktu mencobalah melamun menjadi air....

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto