Aku menjadi batu
disore hari langit suram
dan aku menanti titik-titik hujan itu jatuh menimpaku
menyentak-nyentakkan tubuhku
Aku tidak bulat
tidak pula lonjong
hanya batu kerikil kecil peyang penjol
tidak simetris …
Lalu lalang kaki-kaki menyarukku
aku puas …
karena memang demikianlah misiku
itulah kepuasanku …
hasratku untuk disaruk-saruk
aku mulia dengan terinjak-injak
aku tidak luka
tidak juga jera
aku membatu dengan jiwa
aku membatu dengan hati
…
1 komentar:
Sekali waktu mencobalah melamun menjadi air....
Posting Komentar