Menatap langit ku
Menatap wanita ku
Yang menggantang kabut hujan
Menadah kebiruan
Bukan hujan hari ini wanita ku
Meski hatiku berarak menujumu
Uraikan rambutmu
Bebaskan semerbaknya merongga-rongga di ulu-ulu hati
Aku datang meski sepi
Meski bukan hujan hari ini
Bersentuhan dengan rambutmu
Dengan ragamu tanpa bentuk
Mengharapmu mengertiku …
Wanita kabut …
(*was written on January 22, 2008)
0 komentar:
Posting Komentar